27 August 2009

Jika Dokter Jadi Komentator Olahraga...

Inilah jadinya dialog gak jelas kalo dua dokter jadi komentator kompetisi golf:

B: Pukulan Michael agak meleset- memang tak sampai 30cm dari garis tepi sebelah kiri dan barangkali lebih dari setengah meter, andai kita menghitungnya dari tepi kanan. Boleh jadi ia baru bangun tidur dan lengan kirinya sempat tertindih lama di bawah bantal. -

A: Ya. Mungkin sekali begitu. Lihat saja kemeja katunnya yang kusut.

B: Terus, apa itu? Yang ada di sudut mata kirinya? Sebuah partikel kecil berwarna hijau zamrud. Bisa memberi penjelasan?

A: Itu sekresi mukopolisakarida dari kelenjar lakrimal yang terkumpul dan mengkristal sejak semalam, Bobby.

B: Kotoran mata. Ibu saya menyebutnya "belek".

A: Wah, kita mendapatkan pemandangan dari udara yang bagus dan jelas, nih! Anda lihat itu? Kotoran matanya? Syukurlah, selain didukung teknologi yang canggih kita juga mempunyai kamerawan yang jeli. Terima kasih kepada kapten Willian Schmikling dan anak buahnya atas bidikan kamera ini. Luar biasa.

B: Menurut saya tembakannya yang meleset pasti juga karena penglihatannya yang agak terganggu. Apa yang akan Anda perbuat andai Anda dalam posisinya sekarang?

A: Angin bertiup lumayan kencang, tapi tak cukup kencang untuk mengembus kotoran mata mengering lewat sela-sela kacamatanya. Saya terpaksa harus membuka kacamata, kemudian menggunakan telunjuk untuk mengoreknya pelan-pelan, tepat di muara saluran air mata, pelan-pelan sekali supaya tak masuk kembali ke dalam mata.

B: Anda harus berpura-pura kemasukan pasir, walaupun orang akan heran karena angin tak cukup kencang untuk menerbangkan pasir, kalau ada. Ini kan padang golf.

A: Apa boleh buat. Belek tetap harus disingkirkan, kalau mau menang.

B: Saya teringat pada salah satu kejuaraan bulu tangkis, ketika seorang unggulannya terpaksa menghentikan permainan karena matanya kena smes. Padahal siapa tahu matanya juga sedang "belekan", karena permainannya buruk sekali.


-mengapa pria punya puting susu-

0 comments:

Post a Comment

kata-kata apapun akan saya terima dengan seikhlasnya.. xD